KONFIGURASI DHCP-SERVER PADA DEBIAN SERVER
Pengerian DHCP-SERVER
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.Cara menginstall DHCP-SERVER pada Debian Server
1. Untuk menginstall DHCP-SERVER masukkan perintah sebagain berikut:#apt-get install isc-dhcp-server
2. Setelah itu kita mengkonfigurasi aplikasi dhcpd dengan script sebagai berikut:
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
3. Gambar dibawah ini adalah tampilan awal konfigurasi dhcpd.conf yang masih belum saya lakukan konfigurasi apapun, lihat gambar dibawah ini.
4. Setelah itu cari kata-kata seperti gambar dibawah ini:
# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name "internal.example.org";
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}
5. Setelah itu aktifkan konfigurasi dengan cara menghapus tanda # seperti gambar diabawah ini, dan lakukan konfigurasi sesua dengan identitas server anda, lihat gambar dibawah ini.
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.97.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.97.5 192.168.97.55;
option domain-name-servers febry.org;
option domain-name "febry.org";
option routers 192.168.97.1;
option broadcast-address 192.168.97.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
6. Agar konfigurasi Dhcp-Server yang kita lakukan bisa bekerja dengan baik maka kita harus merestartnya dengan script sebagai berikut:
#service isc-dhcp-server restart
SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT